-

About

javascript:void(0)

Minggu, 19 Februari 2012

JIKA KAMU.

Jika kamu memancing ikan….
Setelah ikan itu terlekat di mata kail,

hendaklah kamu mengambil ikan itu….
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia kembali ke dalam air begitu saja….
Karena ia akan sakit oleh karena tertusuk ketajaman mata kailmu
dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

***Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang…
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya….
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja….
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu

dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya
selagi dia mengingatmu….

Jika kamu menadah air biarlah berpadu, jangan terlalu mengharap pada
tempatnya dan janganlah menganggap ia begitu teguh….

cukuplah sekedar keperluanmu….
Apabila sekali ia retak…. tentu sukar untuk kamu menambalnya

seperti semula….Akhirnya ia dibuang ….
Sedangkan jika kamu coba membaikinya
mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi….

***Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya….
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya
begitu istimewa….
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah

bagi kamu untuk menerimanya….
akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
hingga ke akhirnya….

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi…
yang baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu lengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.

***Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang…..

yang membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu lengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain.
Kamu juga yang akan menyesal.

0 komentar:

Posting Komentar