-

About

javascript:void(0)

Senin, 16 Januari 2012

Pilar Keluarga Sakinah

Masyarakat adalah cerminan kondisi
keluarga, jika keluarga sehat berarti
masyarakatnya juga sehat. Jika keluarga bahagia berarti
masyarakatnya juga bahagia. Ada 5 pilar untuk membentuk
keluarga sakinah diantaranya
sebagai berikut. 1. Dalam keluarga itu ada
mawaddah dan rohmah (Q/30:21). Mawaddah adalah jenis cinta
membara, yang menggebu-gebu
dan "nggemesi", sedangkan rohmah adalah jenis cinta
yang lembut, siap berkorban dan siap melindungi
kepada yang dicintai. Mawaddah saja kurang menjamin
kelangsungan rumah tangga, sebaliknya, rohmah lama kelamaan
menumbuhkan mawaddah. 2. Hubungan antara suami isteri
harus atas dasar saling
membutuhkan, seperti pakaian dan yang
memakainya (hunna libasun lakum wa antum
libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu (a) menutup aurat, (b) melindungi diri dari panas dingin,
dan (c) perhiasan. Suami terhadap isteri dan sebaliknya
harus menfungsikan diri dalam tiga
hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu
kekurangan, suami tidak
menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari
obat atau membawa ke dokter,
begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil
membanggakan suami, suami juga
harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik di luaran tampil
menarik orang banyak, di rumah
"nglombrot" menyebalkan. 3. Suami isteri dalam bergaul
memperhatikan hal-hal yang secara
sosial dianggap patut (ma`ruf), tidak asal benar dan hak, Wa`a
syiruhunna bil ma`ruf (Q/4:19). Besarnya mahar, nafkah, cara
bergaul dan sebagainya harus
memperhatikan nilai-nilai ma`ruf. Hal ini terutama harus diperhatikan
oleh suami isteri yang berasal dari
kultur yang menyolok perbedaannya. 4. Menurut hadits Nabi, pilar keluarga
sakinah itu ada empat (idza aradallohu bi ahli baitin khoiran
dst); (a) memiliki kecenderungan kepada
agama, (b) yang muda menghormati yang
tua dan yang tua menyayangi yang
muda, (c) sederhana dalam belanja, (d) santun dalam bergaul dan (e) selalu introspeksi. 5. Menurut hadits Nabi juga, empat
hal akan menjadi faktor yang
mendatangkan kebahagiaan keluarga (arba`un min
sa`adatial mar'i), yakni (a) suami / isteri yang setia (sholeh/
sholehah), (b) anak-anak yang berbakti, (c) lingkungan sosial yang sehat ,
dan (d) dekat rizkinya.

0 komentar:

Posting Komentar